❀Seseorang Itu Akan Bersama Orang Yang Dia Cintai❀
Dan itu pasti, mengapa? Karena lisan Rasulullah saw sendiri yang menyatakan hal tersebut. Baha seseorang itu akan bersama dengan orang yang dia cintai. Tidak perlu jauh-jauh, di ingris ada peribahasa, the birds of feather flock together. Atau jika diterjemahkan ke bahasa kita, burung yang warnanya sama / burung sejenis akan terbang bersama.
Jika saja belieber (penggemar fanatik justin bieber) dikumpulkan dengan penabuh gamelan, atau grup keroncong, saya yakin mereka tidak akan betah. Jika saja tukang keroncong ditaruh di tengah-tengah musisi trash dan underground, ya ampun… apa yang mereka katakan? Demikian pula fans heavy metal disuruh menonton konser dangdut. what will they say?
Itu baru contoh kecil di dunia, jika memang bukan bersama orang-orang yang dicintainya, maka hakikatnya hati tidak akan betah.
“Seseorang pernah datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu bertanya, ‘Wahai Rasulullah, kapan hari kiamat terjadi?’ Beliau pun bertanya kepadanya, ‘Apa yang telah engkau persiapkan untuk menghadapi hari kiamat?’ Dia menjawab, ‘Kecintaan terhadap Allah dan Rasul-Nya.’ Maka beliau bersabda, ‘Engkau bersama orang yang engkau cintai.’ Anas berkata, ‘Tidak ada sesuatu pun yang menggembirakan kami setelah Islam lebih dari ucapan Nabi: ‘Engkau bersama orang yang engkau cintai’. Aku mencintai Allah, Rasul-Nya, Abu Bakr dan Umar, maka aku pun berharap akan bersama mereka walaupun aku belum beramal seperti amalan mereka.” (HR. Al-Bukhari no. 6171 dan Muslim no. 2639)